Dalam kehidupan banyak hal menyenangkan, tetapi tidak sedikit juga yang kurang membahagiakan; semua hal tersebut pasti kita temui silih berganti selama kita mengarungi kehidupan di dunia. Apakah karena itu emosi kita harus terus berganti-ganti antara sukacita dan sedih? Tidak perlu! Kita harus bersyukur dalam segala hal, sehingga kita dapat bersukacita senantiasa.
Memang tidak ada orang yang tahu mengenai masa depannya, mungkin saja besok kita menghadapi hari yang penuh sukacita tetapi mungkin juga hari yang buruk. Apa pun yang terjadi pada hari esok, bukalah hati dan pikiran kita untuk menerimanya. Bersyukurlah atas semua hal yang kita terima, entah itu hal yang menyenangkan atau hal yang membuat kita kecewa. Jangan biarkan emosi menguasai diri kita; tugas kita adalah mengendalikan emosi tersebut. Bila kita dapat mensyukuri hal yang kurang menyenangkan, maka tidak ada lagi emosi negatif di dalam diri kita.
Terlepas dari apa pun yang kita alami, kita tetap harus berusaha. Untuk itu Robert E. Speer mengemukakan tiga hal yang perlu dijadikan pegangan hidup. Yang pertama adalah “berjagalah untuk terburuk”, artinya kita harus mempersiapkan diri menghadapi berbagai hal negatif yang mungkin terjadi pada hari esok; gunakanlah akal dan pikiran kita untuk mengantisipasinya. Hal kedua adalah “berharap akan hal terbaik”, artinya kita perlu terus mengusahakan untuk mendapatkan hasil terbaik; hal ini tentu saja tidak terlepas dari usaha kita sekarang. Jadi berusahalah secara maksimal agar kita mendapatkan hasil terbaik. Dan prinsip ketiga adalah “terimalah apa pun yang datang”, artinya syukurilah apa pun yang kita hadapi, baik yang terburuk maupun yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar