Dicintai dan Mencintai

Salah satu hal yang paling menyakitkan dalam hidup ini adalah tidak diperhatikan oleh orang lain, artinya kita diabaikan dan keberadaan kita diabaikan, sehingga kita mungkin dianggap bukan manusia lagi, tetapi hanya sebuah benda. Daripada diabaikan dan tidak diperhatikan, manusia lebih baik dimarahi atau ditegur, karena hal ini tetap menunjukkan adanya perhatian dari orang tersebut kepada kita. Atasan atau orang tua menegur bawahan atau anaknya bukan karena benci, tetapi terlebih karena rasa sayang agar bawahan atau si anak tadi dapat menjadi lebih baik setelah mengetahui kesalahannya.

Tetapi daripada dimarahi atau ditegur, tentu saja orang akan merasa lebih bahagia bila dikasihi dan diberi perhatian. Hal ini pun membangkitkan motivasi, harga diri, dan juga rasa percaya diri dari orang yang dicintai tersebut. Setelah menerima cinta kasih, maka kita pun kini dapat membagikannya kepada orang lain yang juga membutuhkannya.

Seandainya semua orang di dunia ini tidak ada yang mengasihi kita, tetaplah percaya masih ada satu pribadi yang secara konsisten terus mengasihi kita, yaitu Tuhan yang Maha Kuasa. Dia adalah sumber cinta kasih, misalnya dia memberikan udara, hujan, dan panas matahari bagi semua orang tanpa ada perbedaan, baik orang baik maupun orang jahat.

Nah … bila kita telah menerima cinta dariNya yang sungguh luar biasa, maka sekarang telah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mencintai orang lain dengan sungguh-sungguh, karena di sekitar kita banyak orang yang membutuhkan cinta. Marilah kita membagikan cinta …!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar